Menulis dengan Hati Nurani Sebagai Pengendali

Refleksi Diri Untuk Menerangi Hati:
Setiap hari banyak hal yang ingin saya segera tuliskan, tetapi selalu saja ada yang
tidak diperkenankan hati.
Seringkali ada hal tidak ingin saya tuliskan, namun hati ini tiada henti meminta segera untuk saya tuliskan.
Saya memang bukanlah penulis yang asal tulis dan semaunya menulis. Bukan juga penulis yang menganut pemikiran, bahwa ketika tulisan telah diselesaikan, penulisnya telah mati.
Karena setiap pemikiran yang tertuang dalam tulisan-tulisan harus dapat saya pertanggung jawabkan, maka menulispun perlu menggunakan hati nurani,
Menulis, jangan hanya sekadar berdasarkan perasaan, logika, dan pemikiran semata. Apalagi menulis diiringi emosi dan mencari sensasi.
Kejernihan pikiran dan kebersihan hati perlu terjaga dalam setiap goresan kata-kata untuk menjadi bermakna.
Karena setiap kata-kata tidaklah mati, tetapi memiliki nyawa untuk berbicara.
Menulis adalah juga sebuah kegiatan seni yang membutuhkan kehalusan budi dan segenap rasa untuk menghasilkan seni yang membawa arti dan keindahan.
Jangan menganggap remeh kegiatan menulis, karena menulis dapat menghaluskan budi, memberikan pengajaran, dan menjadi catatan bersejarah.
Kehati-hatian perlu selalu dijaga, karena setiap kata bagaikan pisau bermata dua. Ia dapat bermanfaat dan dapat mencederai dan mencelakakan. Bahkan menjadi pembunuh kejam untuk mematikan perasaan dan karakter seseorang.
Pada tahap tertinggi adalah bisa menjadikan nurani sebagai pengendali dan pengawas dalam menulis, sehingga yang tertulis adalah tulisan yang jernih dan murni sesuai suara hati.
Tulisan yang terbebas dari segala kepentingan. Bukan karena mencari ketenaran dan puja-puji.
Bukan karena iming-iming materi belaka.
Lebih dari itu, menulis untuk berbagi kebijakan dan mengikat jodoh baik, serta memupuk jasa pahala.
Menulis dari kedalaman hati dapat menyejukkan hati sehingga menjadi damai dan mencerahkan hati, sehingga dapat membuka sekat-sekat yang membelenggu.
Pada akhirnya, menulis adalah untuk menjadikan agar dunia menjadi lebih berwarna dan menghadirkan senyuman siapapun yang membaca.
Semoga menulis dapat melahirkan energi positif, keindahan bagi kehidupan, dan mencermerlangkan nurani.

0 comments:

Posting Komentar

Dethread

Updates Via E-Mail

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...