Mobil Listrik, Penanda Berhentinya Era Mobil Bensin

 

Mobil listrik/smartplanet.com

Di jalan-jalan Jakarta memang belum ada atau bahkan sedikit sekali mobil listrik yang berseliweran. Namun di Jepang, Eropa dan Amerika, sudah mulai cukup banyak perusahaan yang telah membangun pabrik untuk memproduksi mobil listrik.

Di Jepang misalkan, sebuah perusahaan Jepang telah membangun sebuah mobil listrik yang menawarkan teknologi sama dengan beberapa kendaraan berbahan bakar bensin.

SIM-LEI adalah nama mobil elektrik yang dikembangkan oleh SIM-unit Corporation. Mobil ini menempuh jarak 207 mil dalam satu kali pengisian tenaga. Kekuatan ini lebih besar dua kali dari jenis Nissan tertentu. Setelah diuji coba, mobil SIM –LEI ini menghemat bahan bakar sekaligus menghemat tenaga si pengendara.

Laman smartplanet.com menyebut rahasia dari kekuatan mobil SIM-LEI. Rahasianya, ada pada mesin. LEI yang merupakan singkatan dari Efisiensi Motor In atau roda timbal, didukung dengan teknologi yang telah dikembangkan pada akhir 1800, yaitu saat mesin melakukan pembakaran internal.

Pada masa itu, inovasi industri mobil bermunculan. Pada masa itu juga muncul konsep motor listrik dengan menginstal di hub roda depan pada mobil juga dikembangkan. Bahkan, model awal Ferdinand Porsche menggunakan motor hub roda listrik yang dioperasikan dengan menggunakan baterai. Dan Lohner Porsche, menciptakan itu dan diperkenalkan di World's Fair di Paris pada 1900.

Dari ujicoba dan penelitian awal terus diperbaiki. Hasilnya, teknologi mobil listrik ini mengklaim bahwa saat mesin melakukan pembakaran internal langsung dapat menggerakan roda sehingga terdapat efisiensi tenaga dibanding dengan mesin berbahan bakar bensin.

Baterai lithium dari mobil ini berkekuatan 24,9 kWh dengan bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat meningkatkan efisiensi energi. Tapi mobil ini juga dilengkapi beberapa pengaturan inovatif yang sama dengan mobil berbahan bensin. Perusahaan SIM-unit Corporation berencana mengeluarkan model awal pada 2013 mendatang dan akhirnya untuk diproduksi secara besar-besaran. Jangan heran, jika Jepang, Eropa dan Amerika bakal muncul mobil listrik, di Jakarta juga bakal akan munucl itu dan menggeser mobil berbahan bakar bensin. [ SUMBER ]