Selayang Pandang Kasih Ayah Untuk Sang Anak

Dia adalah seorang ayah yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Setiap hari ia berangkat kerja sebelum anak-anaknya bangun dan pulang kerumah pada larut malam ketika anak-anaknya sudah terlelap tidur.
Suatu hari anaknya yang berumur lima tahun menunggunya sampai malam. Saat melihat ayahnya pulang anak tersebut langsung menghampiri dan bertanya, "Ayah, bolehkah saya bertanya sesuatu"?. Mendapatkan pertanyaan tersebut ayahnya segera menjawab, "Tentu boleh, ada apa nak"?

"Berapa penghasilan ayah per jam"?..Tanya anak tersebut ingin tahu. "Kenapa kau bertanya sesuatu yang tidak ada hubungannya denganmu"? Ayahnya balas bertanya.

Anak itu tidak menjawab, tapi justeru terus mendesak ayahnya dengan pertanyaan yang sama. Setelah dipaksa beberapa kali, akhirnya ayahnya menjawab penghasilannya perjam adalah seratus ribu rupiah. "Bolehkah saya minta lima puluh ribu rupiah dari ayah"? Tanya anak tersebut dengan nada memohon.

Awalnya sang ayah keberatan, tetapi karena didesak terus akhirnya ia memberikan juga uang lima puluh ribu rupiah yang diminta anaknya. Anak itu sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada ayahnya. Kemudian ia pergi mengambil celengannya dan mengeluarkan uang yang ada di dalamnya. Setelah dihitung, jumlah seluruhnya seratus ribu rupiah pas. Kemudian anak itu berkata kepada ayahnya, bolehkan saya membeli waktu ayah satu jam. Dengan mata berkaca-kaca ia melanjutkan. Bisakah ayah besok pulang lebih cepat dan menemani saya makan malam. Nada suara anak itu sangat memilukan dan menyentuh hati ayahnya.
----------------------------------------------------------------------
Waktu dan kasih sayang tidak dapat diganti atau dibeli dengan uang...karna itu kita sebagai orang tua sediakanlah waktu untuk keluarga dan anak-anak...karna mereka sangat membutuhkan perhatian, kasih sayang dan kehangatan, karena kebersamaan akan menciptakan kebahagiaan untuk kehidupan kita.

0 comments:

Posting Komentar

Dethread

Updates Via E-Mail

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...